SMA NEGERI 1 TANAH JAWA BUKA PENDAFTARAN SPMB TAHAP 2

Ramayanti Lubis, S.Pd., M.Pd  Kepala sekolah SMA Negeri 1 Tanah Jawa Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Utara.

PemudaIndonesia.id, Simalungun - SMA Negeri 1 Tanah Jawa Kabupaten Simalungun membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahap 2 Tahun Ajaran 2025/2026.

"Pendaftaran tahap 2 mulai tanggal 09 Juni 2025 sampai dengan 14 Juni 2025," kata Kepala Sekolah Ramayanti Lubis, S.Pd.,M.Pd  didampingi Wakasek Humas Rizky Ramadhan Gultom, S.Pd.I  kepada wartawan. 

"Hasilnya diumumkan pada tanggal 17 Juni 2025 dan daftar ulang 20 Juni sampai dengan 26 Juni 2025,"katanya.

Ramayanti menambahkan tahap 2 merupakan jalur pendaftaran nilai raport dan prestasi yang terdiri dari lomba akademik, non akademik serta Ketua OSIS atau Ketua Kepanduan. 

Calon peserta murid baru yang ingin mendaftar bisa mengakses website SPMB yakni https://spmb.disdik.sumutprovsu.go.id. dengan memasukkan NISN dan bisa datang ke sekolah apabila ada kendala saat mendaftar. (Kim)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JADWAL PENERIMAAN MURID BARU SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TP. 2025-2026

Gambar
Pemuda Indonesia, Simalungun - SMA Negeri 1 Tanah Jawa , Kabupaten Simalungun pada pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Online Tahun Pelajaran (TP) 2025-2026 membuka 10 rombel dengan daya tampung 360 siswa. Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jawa , Ramayanti Lubis, S.Pd,.M.Pd mengatakan, sesuai surat keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/294/KPTS/2025 tanggal 28 April 2025 tentang Petunjuk Teknis pelaksanaan penerimaan murid baru SMA/SMK Negeri waktu pelaksanaan terbagi ll tahapan. Adapun jadwal pendaftaran SPMB Tahun Pelajaran 2025-2026 SMA Negeri 1 TANAH JAWA sebagai berikut, Tahap I tanggal 21 sampai 26 Mei 2025 Jalur Domisili, Afirmasi dan Mutasi. Tahap ll Tanggal 9 sampai 14 Juni 2025 Jalur Prestasi.
Baca selengkapnya

‎Tahun Ajaran 2025-2026 Materi Pelajaran Dikurangi, Bagaimana Jam Mengajar Guru? Begini Penjelasan Mendikdasmen.

Gambar
‎ PemudaIndonesia.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berbicara soal kurikulum dalam sebuah wawancara. ‎Pada kesempatan tersebut, Abdul Mu'ti mengaskan bahwa kurikulum yang ada saat ini tidak diganti tapi disempurnakan. ‎Mendikdasmen memakai istilah shift thing untuk segala inovasi dan pengembangan yang ia lakukan dalam kurikulum. ‎“Ganti itu lebih dimaknai sebagai pengganti semuanya, saya lebih cendrung menggunakan istilah shift thing saja, bukan changing,” jelas Abdul Mu'ti. ‎Dalam hal ini, shift thing diartikan sebagai pergeseran atau penyempurnaan terhadap sesuatu yang telah ada. ‎Lebih lanjut, Mendikdasmen menyampaikan 3 pokok pengembangan yang dilakukannya dalam kurikulum pendidikan saat ini. ‎Ketiga hal tersebut merupakan inovasi dan penerapan hal baru dalam kurikulum untuk pendidikan. ‎“Yang baik kita pertahankan, yang belum ada kita bikin, yang tidak lagi sesuai nanti kita coba bikin yang baru,” lanjut Abdul Mu'ti. ‎Satu hal ...
Baca selengkapnya

Selamat dan Sukses ! 24 Siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa Masuk PTN Lewat SNBT Tahun 2025

Gambar
PemudaIndonesia.id . Simalungun - Sebanyak 24 orang siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun berhasil tembus masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025. "Alhamdulillah tahun ini siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa yang lolos ke PTN lewat SNBT mencapai 24 orang yang menyebar di berbagai perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia," kata Kepala SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Ramayanti Lubis, S.Pd. Kamis (29/5/2025) Ramayanti mengatakan, pada sebelumnya juga sebanyak 24 siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa telah berhasil lolos ke PTN lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Jadi total siswa yang masuk ke PTN tahun 2025 mencapai 47 orang. "Insyaallah jumlah siswa akan bertambah masuk perguruan tinggi pada jalur lain seperti pada jalur mandiri. Tahun ini bisa dikatakan jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya." ujarnya. Ia menambahkan, prestasi tersebut adalah bukti nyata dari potensi dan kualitas pendidikan yang ...
Baca selengkapnya